He is surounded by angles

11:13 PM / Posted by zero_13th / comments (0)

Fajar, my boy friend for this time. But i never have a fool plan to loose him. I don't know why. He is so strong, I mean he can make a dumb fucking player like me feel the huge fell of enjoyness to like somebody. What a strange? lmao. But i can't hate it. I like this changes in me. He is such a bunch of magic.

Oneday after fajar is completely being my boy friend, so many fellow asked me, "are you really like him?" Then I answered, "I think this one isn't your business, guys." They kept aking, "are you?!" I quite for a while an get the answer, "yea. I think, I like him." One of these guys come to me and say, "i will never let you go on as easy if you hurt him."

My relatiionship with Fajar began to known by people after our romantic conversation in facebook. Khusna, the one who have ever i loved more than anyone else said, "Is it what you really want? How about your feeling to Reza?" Reza, he is the only man who i loved the most, he made me realize what is love, by being his closer friend, by loving him, I know what called love for real, it is when you really want to do everything for someone's happiness, it's not when we want to own someone for our seflishness, It is the feeling when sacrifice everything for someone's will. Ah, im kinda fool in talking, i don't know what to say. But im sure you know what I mean, right?

I answered Khusna's question, "Frankly, I want stop living in fairytales, Khusna Chan, Reza is created not for being my mate, Im glad enough seeing his pleasure with other girls, I'll be his closer friend forever, I'll help him whenever he need me. After all, I'll always loving him as a friend." Khusna quite a bit, "So, please just keep him with all your life." Said Khusna. She gone by smiling. "I am so glad you found yours. Have a happy ever after." Said her. :)

It's been a week Im fajar's girl friend. It's strange, above I said he is kinda bunch of magic, that was right, I never fell such a boredom being with him. He made me love him more and more from time to time. And more, he never complained how bad I am, how fuck I've ever been before, but he success to change me little by little gently.

I love him, I love him, I love him.

Defri sama ever said this to me, "Don't worry, Fajar, If something happened to you, we'll cover you, we'll always be here for you, we are your friend." indirectly said that I just like a hwak, no an evil which caught a newborn chick for preyed.

But now I surely relized that I cant make him to be my prey, All I can do now is protect him no matter what, after all, fajar, Im sorry for causing you nothing but trouble, sorry for you through so many painfull experiences, Thanks to you for making be able to be a better fellow
thanks for being born, Im glad that Im yours. Thank you, thank you.

Top 10 Buronan Dunia Yang Masih Belum Tertangkap

7:02 AM / Posted by zero_13th / comments (0)

Osama Bin Laden
Tentunya Anda telah mendengar tentang orang ini. Jika Anda belum, keluar dari bawah batu! Bagaimanapun, Bin Laden yang diinginkan oleh FBI dan telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Dia adalah pemimpin utama Al-Qaeda dan telah di jalankan sejak tahun 1998, ketika ia terhubung dengan pengeboman Kedutaan Besar AS di banyak negara yang berbeda. Bin Laden dicari karena pembunuhan, konspirasi, dan menyerang sebuah fasilitas federal yang mengakibatkan kematian. FBI memiliki hadiah $ 25 juta dolar untuk setiap petunjuk keberadaannya.


Chief Ratko Mladic
Mladic adalah pemimpin Serbia Bosnia yang memimpin pasukan Karadzic. Dia terkenal karena tokoh kunci yang ikut ambil bagian dalam pembersihan etnis Muslim maupun Kroasia. Mladic didakwa pada tahun 1995, namun ia belum juga tertangkap. Dia dituduh melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan berbagai kejahatan perang serta penyanderaan di antara penjaga perdamaian anggota PBB.

Aribert Heim
Lebih dikenal sebagai Dr Death, Heim Aribert mengambil bagian sebagai perwira SS. Meskipun mungkin usianya 94 tahun, ia masih menjadi buronan yang dicari. Dia adalah salah satu dari beberapa buronan terakhir Nazi utama yang masih buron. Dia meninggalkan Jerman pada tahun 1962 dan sejak itu tidak pernah ditemukan. Dia dituduh membunuh dan menyiksa tahanan yang ditahan di kamp konsentrasi Mauthausen. Dia disiksa dan akhirnya membunuh orang-orang ini dengan menyuntikkan bahan kimia beracun ke dalam hati korban dan kemudian melakukan pembedahan tanpa menggunakan obat bius. Dia adalah yang paling dicari oleh pemerintah Austria dengan hadiah $ 495.000.
James J. Bulger
Bulger telah menjadi buronan sejak tahun 1970-an. Dia telah melakukan beberapa pembunuhan, atau ambil bagian dalam membantu membunuh banyak orang selama tahun 70-an dan 80-an. Ia dikenal menjadi bagian dari kelompok kejahatan terorganisir yang berhubungan dengan transaksi narkoba, pemerasan, dan kadang-kadang pembunuhan. Kelompok ini memfokuskan waktu di tempat-tempat di sekitar atau dekat Boston, Massachusetts. Bulger diketahui telah menggunakan 12 alias nama yg berbeda . FBI menawarkan hadiah $ 2.000.000 untuk informasi yang langsung kepada penangkapannya.
Joaquin Guzman
Guzman adalah pemimpin sebuah organisasi perdagangan narkoba internasional yang dikenal sebagai Kartel Sinaloa. Dia telah menjadi gembong narkoba top meksiko. Sejak tahun 80-an, Guzman telah menyekutukan dirinya dengan perdagangan narkoba. Pada tahun 1993, Guzman dijebak dan akan dibunuh, namun rencana ini pun gagal. Sebagai akibat dari hal ini, Kardinal Juan Yesus Posadas Ocampo, seorang kardinal Katolik Roma dibunuh oleh Guzman atau seseorang yang terlibat dalam lingkaran obat bius. Meskipun ia ditangkap pada tahun 1993 di Guatemala, ia melarikan diri dan belum ditemukan. Ada hadiah sebesar $ 5.000.000 Amerika Serikat untuk informasi yang mengarah ke penangkapan.
 Omid Tahvili
Tahvili telah menjadi orang yg paling penting dari sebuah kejahatan keluarga Persia yang bekerja di seluruh Kanada. Kelompoknya terhubung ke Triad juga banyak kelompok lain dibentuk untuk melakukan kejahatan. Dia lebih dikenal dengan nama "Nino". Meskipun ia pernah di penjara di British Columbia, ia menyuap seorang penjaga dengan $ 50.000 untuk membebaskannya. Tahvili dicari karena keterlibatannya dalam penyiksaan, perdagangan narkoba, pencurian, dan penipuan telemarketing sebuah bisnis (scammed) di Amerika sekurang-kurangnya $ 3 juta. Dia dikatakan mempunyai koneksi di seluruh Timur Tengah maupun Eropa.
Joseph Kony
Kony adalah pemimpin Tentara Perlawanan Tuhan. Kelompok gerilya ini telah bertahun-tahun mencoba untuk membuat dan menjalankan pemerintahan teokratis di Uganda. Namun, rencana mereka sgt brutal dan melibatkan penggunaan sarana untuk mencongkel pemerintah ini. Dibawah pemerintahan Kony, LRA telah menculik banyak anak-anak terlantar, sekurang-kurangnya 2 juta orang. Kelompok ini memiliki tingkat penculikan anak terbesar di seluruh dunia. Sendirian, ia telah mampu mengarahkan dan mengendalikan penculikan untuk 60.000 orang, setengah dari mereka adalah anak-anak. Kebanyakan dari mereka yang diculik itu dipaksa untuk berjuang dalam kampanye dan keyakinan. kadang-kadang ia menyuruh pasukan anak-anaknya untuk membunuh orang tua mereka sendiri sebagai inisiasi. Kony yang dicari karena kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan.
Matteo Messina Denaro
Denaro selama bertahun-tahun telah terbukti menjadi pemimpin kejahatan terorganisir dunia yang paling terkenal. Dia adalah bagian yang sangat besar dari organisasi mafia Italia. Dia lebih dikenal sebagai "Diabolic/kejam" dan sering memamerkan uang dengan cara apa pun. Dari mobil-mobil mahal, perempuan, rumah besar, perhiasan, Denaro memiliki semuanya. Namun, sebagian besar uang yang dia miliki diperoleh secara ilegal: melalui penggunaan obat penjualan dan bahkan pembunuhan. Hari ini, Denaro dikatakan sedang naik daun dalam hierarki mafia Italia. Denaro dicari karena perannya dalam Cosa Nostra tahun 1993 yang melibatkan serangan bom. Hal itu dilakukan untuk memperlambat pemerintah bergerak dalam mafia.
Dawood Ibrahim Kaskar
Kaskar adalah orang india paling dicari. Dia adalah pemimpin D-Company, yang merupakan kelompok kejahatan terorganisir yang markasnya terdapat di luar Mumbai. Operasi Jaringan kejahatannya antara lain pemalsuan, penyelundupan senjata, pembunuhan, dan perdagangan narkoba. Walaupun ayahnya adalah seorang polisi, hal ini telah gagal untuk menghentikannya. Kaskar nanyak disebut2 mempunyai hubungan dengan Ledakan Bombay pada tahun 1993 yang menewaskan 257 dan melukai 713. Dia juga dicari karena adanya kemungkinan hubungannya dengan Al-Qaeda. Hari ini ia berdiri sebagai "teroris global." Dia telah berhasil menghindari pembekuan asetnya. Kaskar dikatakan di Yaman, India, atau Pakistan.
Alimzhan Tokhtakhounov
Tokhtakhounov adalah bagian dari sebuah kelompok mafia Rusia. Meskipun lahir dan dibesarkan di Uzbekistan, ia terlihat sangat Asia, di mana ia mendapat nama "Taiwanchik." Pemerintah AS melihat Tokhtakhounov sebagai tokoh besar dalam Eurasian internasional kejahatan terorganisir. Dia diketahui telah ambil bagian dalam mencuri kendaraan, perdagangan, menjual senjata secara ilegal, dan mendistribusikan senjata. Pada tahun 2002 ia ditangkap di Italia, tapi ia akhirnya dibebaskan dan belum ditemukan. Dia dikatakan mungkin di Rusia.

Makam Harry Potter Ditemukan

6:49 AM / Posted by zero_13th / comments (0)


 Penyihir cilik Harry Potter ternyata ada dikehidupan nyata. Seperti diberitakan bahwa saat ini ditemukan sebuah makam yang bertuliskan Harry Potter pada sebuah gereja di Inggris, sebelah utara Yorkshire.

Dilansir dari media setempat, Yorkshire Evening Post, memberitakan adanya sebuah makam dengan nisan terbuat dari batu yang memberikan petunjuk bahwa dimakan tersebut dikuburkan seseorang dengan nama Harry Potter yang meninggal pada 30 April 1919.

Dari data yang terdapat dimakam tersebut, Harry meninggal pada usia 29 tahun. Sedangkan letak makam tersebut terdapat dalam areal gereja St. Lawrence, di Carlton Miniott, dekat Thirsk, North Yorkshire.



Kondisi makam tersebut terlihat sangat tua dan tidak terurus. Sepanjang tubuh makam tersebut telah dikelilingi oleh semak belukar dan tanaman rambat, kondisi ini yang membuat makam tersebut terlihat angker.

Berita menggemparkan penemuan makam tersebut makin mengejutkan banyak orang. Pasalnya menurut pengurus makam, pendeta digereja tersebut memiliki nama belakang Rowling. Meski demikian belum diketahui ada hubungan atau tidak nama belakang ini sama dengan pengarang Novel Harry Potter, JK Rowling.

Struktur Sosial serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik dan Mobilitas Sosial

7:29 PM / Posted by zero_13th / comments (0)

A. Pengertian Struktur Sosial

Struktur sosial merupakan susunan atau konfigurasi dari unsur-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat, yaitu kelompok, kelas sosial, nilai dan norma sosial, dan lembaga sosial.

Struktur sosial merupakan ruang abstrak dalam masyarakat, sebagaimana ruang geografi yang kita kenal dan lebih konkrit. Kalau dalam ruang geografi kita dapat mempunyai alamat geografik (titik posisi atau lokasi kita berada), misalnya SMA Negeri 3 Yogyakarta berlokasi di Jalan Yos Sudarso 7, Kaluarhan Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, maka demikian jugalah di ruang sosial, maka di ruang sosial atau struktur sosial, kita pun punya alamat sosial. Di manakan posisi SMA Negeri 3 Yogyakarta di ruang sosial? Tergantung pada parameter apa yang kita gunakan, apakah nilai dan norma, kelompok, status atau kelas sosial, atau kah lembaga sosial.

Perhatikan bagan berikut!

Apabila unsur nilai dan norma kita gunakan untuk mengetahui posisi atau alamat sosial kita, maka apakah kita termasuk orang kebanyakan (normal), orang yang dijadikan panutan (super ordinat), ataukah orang menyimpang (deviant). Apabila menggunakan status atau kelas, maka apakah kita berada pada kelas atas, menengah atau bawah. Di lembaga manakah kita beraktivitas? Pendidikan, keluarga, politik, ekonomi, hokum, ataukah agama.

Struktur sosial dan peluang hidup (life chance)

Struktur sosial identik dengan struktur peluang hidup (life chance), semakin tinggi posisi dalam struktur sosial, semakin baik peluang hidupnya.

Struktur sosial dan fakta sosial

Struktur sosial merupakan fakta sosial, yaitu cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada diluar individu tetapi mengikat. Sehingga, kelas sosial tertentu identik dengan cara hidup tertentu. Kelas sosial bukanlah sekedar kumpulan dari orang-orang yang pendidikan atau penghasilannya relative sama, tetapi lebih merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki cara atau gaya hidup yang relative sama.

Jawablah:

(1) mengapa musik dangdut sering diidentikan dengan musiknya kelas bawah, sementara music klasik atau jazz diidentikkan dengan kelas atas?

(2) mengapa orang-orang kelas atas diidentikkan dengan orang-orang berdasi dan bersepatu?

(3) Mengapa kelas sosial tertentu juga identik dengan merk mobil, merk sepatu, merek parfum, merek baju tertentu, juga aktivitas mengisi waktu luang dan olahraga tertentu?

Paramater struktur sosial.

Terdapat dua macam parameter yang dapat digunaan untuk menganalisis struktur sosial, yaitu

(1) Parameter Graduated/berjenjang, meliputi antara lain: kekuasaan, keturunan/kasta, tingkat pendidikan, kekayaan, usia, dst., dan

(2) paramater Nominal/tidak berjenjang, meliputi antara lain: sukubangsa, ras, golongan/kelompok, jenis kelamin, agama, dan seterusnya.

Konfigurasi atau pemilahan struktur sosial berdasarkan parameter-parameter graduated disebut stratifikasi sosial (diferensiasi rank/tingkatan).

Sedangkan, konfigurasi atau pemilahan struktur sosial berdasarkan parameter nominal disebut diferensiasi sosial (diferensiasi fungsi, dan custom/adat).

Status, kedudukan, atau posisi individu atau kelompok dalam struktur sosial tidak bersifat statis atau tetap, melainkan dapat mengalami perubahan atau perpindahan. Perpindahan posisi dalam struktur sosial yang dialami oleh individu ataupun kelompok dalam struktur sosial disebut mobilitas sosial.

B. Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial merupakan pemilahan atau konfigurasi struktur sosial berdasarkan parameter-parameter yang sifatnya nominal atau tidak berjenjang. Hasilnya dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok atau golongan sosial.

1. Diferensiasi sosial berdasarkan ras.

Ras merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik-biologis manusia dengan kecenderungan yang besar.

Ciri fisik :

Fenotipe (tampak luar):

1) Kualitatif: warna kulit, warna dan bentuk rambut, warna dan bentuk mata

2) Kuantitatif: tinggi dan berat badan, ukuran kepala, ukuran hidung, dll.

Genotype (tidak tampak luar): golongan darah

Manusia dari seluruh dunia dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ras utama, yaitu kaukasoid, mongoloid, dan negroid.

Dalam prakteknya terdapat kesulitan penggolongan ras, antara lain karena: (1) ciri fisik yang tumpang tindih, dan (2) terjadinya perkawinan campuran (amalgamasi).

2. Diferensiasi sosial berdasarkan sukubangsa/etnis

Sukubangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, yang sering dikuatkan dengan kesatuan bahasa.

Sukubangsa sering disamakan dengan kelompok etnik (ethnic Group). Namun, kelompok etnik tidak selalu berarti sukubangsa. Misalnya kelompok etnik Tionghoa.

Disebut kelompok etnik apabila secara sosial telah mengembangkan SUBKULTUR-nya sendiri.

Lima cirri pengelompokan sukubangsa:

Bahasa/dialek yang memelihara keakraban dan kebersamaan di antara warga sukubangsa
Pola-pola sosial-kebudayaan (adat istiadat, cita-cita dan ideologi)
Ikatan sebagai satu kelompok
Kecenderungan menggolongkan diri ke dalam kelompok asli
Perasaan keterikatan kelompok karena kekerabatan/genealogis dan kesadaran teritorial di antara warga sukubangsa
Untuk kepentingan administrasi dan politik, di masa orde baru dibedakan antara

(1) masyarakat sukubangsa,

(2) masyarakat terasing, dan

(3) keturunan asing.

Masyarakat sukubangsa adalah kelompok etnis yang asalnya dari dalam wilayah Indonesia, dan mampu berinteraksi dan komunikasi dengan dunia luarnya, masyarakat terasing adalah kelompok etnis yang asalnya dari dalam wilayah Indonesia, tetapi terisolasi atau mengalami keterbatasan hubungan dengan dunia luarnya, sedangkan keturunan asing memiliki daerah asal di luar wilayah Indonesia. Ada tiga keturunan asing yang menonjol, yaitu China, India dan Arab,

3. Diferensiasi sosial berdasarkan agama







Agama merupakan sistem terpadu terdiri atas keyakinan dan praktek, berhubungan dengan sesuatu yang dianggap sacred (suci/sakral) menyatukan pengikutnya ke dalam suatu komunitas moral yang disebut umat. Sesuatu yang sakral disebut TUHAN (God, Allah, Elia, Devon, Deva, Devi, dst.)

Diferensisasi agama merupakan diferensiasi customs.

Karena letak Indonesia di posisi silang, dalam masyarakatnya terdapat penganut dari lima agama besar dunia, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha.

4. Diferensiasi sosial berdasarkan profesi


Profesi merupakan pekerjaan yang untuk dapat melaksanakannya memerlukan keahlian. Misalnya: dosen, guru, dokter, jurnalis, artis, penyiar radio, penyiar televisi, ahli komputer, designer, politikus, perawat, birokrat, militer, pengusaha, pedagang, dan sebagainya. Dirensiasi profesi merupakan diferensiasi fungsi.

5. Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin merupakan pembedaan antara laki-laki dengan perempuan berdasarkan ciri fisik biologis yang tidak dapat dipertukarkan.

Gender merupakan pembedaan antara laki-laki dengan perempuan berdasarkan ciri-ciri sosial dan budaya yang sebenarnya dapat dipertukarkan, karena diperoleh melalui proses belajar. Misalnya perempuan bekerja di dalam rumah, dan laki-laki bekerja di luar rumah.

Maka, jenis kelamin (seks) merupakan pembedaan berdasarkan konstruksi biologis, sedangkan gender berdasarkan konstruksi sosial dan budaya, yang sering dikuatkan oleh ajaran agama.

C. Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial merupakan konfigurasi atau pemilahan struktur sosial menggunakan parameter graduated/berjenjang. Hasilnya adalah dalam masyarakat terdapat kelas-kelas sosial.

Kriteria yang digunakan dapat berupa kriteria (1) sosial, (2) ekonomi, dan (3) politik. Kriteria sosial meliputi: pendidikan, profesi atau pekerjaan, dan keturunan atau keanggotaan dalam kasta dan kebangsawanan. Kriteria ekonomi meliputi pendapatan/penghasilan dan pemilikan/kekayaan. Kriteria politik meliputi kekuasaan.

Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria sosial

Menurut Weber, para anggota masyarakat dapat dipilah secara vertikal berdasarkan atas ukuran-ukuran kehormatan, sehingga ada orang-orang yang dihormati dan disegani dan orang-orang yang dianggap biasa-biasa saja, atau orang kebanyakan, atau bahkan orang-orang yang dianggap hina. Orang-orang yang dihormati atau disegani pada umumnya adalah mereka yang memiliki jabatan atau profesi tertentu, keturunan bangsawan atau orang-orang terhormat, atau berpendidikan tinggi.

Ukuran-ukuran penempatan anggota masyarakat dalam stratifikasi sosial yang dapat dikategorikan sebagai kriteria sosial antara lain, (1) profesi, (2) pekerjaan, (3) tingkat pendidikan, (4) keturunan, dan (5) kasta.

1. Profesi

Yang dimaksud profesi adalah pekerjaan-pekerjaan yang untuk dapat melaksanakannya memerlukan keahlian, misalnya dokter, guru, wartawan, seniman, pengacara, jaksa, hakim, dan sebagainya. Orang-orang yang menyandang profesi-profesi tersebut disebut kelas profesional.

Di samping kelas profesional, dalam masyarakat terdapat juga kelas-kelas tenaga terampil dan tidak terampil, yang pada umumnya ditempatkan pada posisi yang lebih rendah dalam stratifikasi sosial masyarakat.

2. Pekerjaan.

Berdasarkan tingkat prestise atau gengsinya, pekerjaan-pekerjaan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi: (1) pekerjaan kerah putih (white collar), dan (2) pekerjaan kerah biru (blue collar). Pekerjaan kerah putih merupakan pekerjaan-pekerjaan yang lebih menuntut penggunaan pikiran atau daya intelektual, sedangkan pekerjaan-pekerjaan kerah biru lebih menuntut penggunaan energi atau kekuatan fisik. Pada umumnya anggota masyarakat lebih memberikan penghargaan atau gengsi yang lebih tinggi pada pekerjaan-pekerjaan kerah putih. Walaupun, tidak selalu bahwa pekerjaan kerah putih memberikan dampak ekonomi atau finansial yang lebih besar daripada pekerjaan kerah biru.

3. Pendidikan

Pada zaman sekarang ini pendidikan sudah dianggap sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebagian besar anggota masyarakat. Orang-orang yang berpendidikan tinggi akan menempati posisi dalam stratifikasi sosial yang lebih tinggi. Sehingga tamatan S-3 dipandang lebih tinggi kedudukannya daripada tamatan S2, S1, SMA/SMK, SMP, SD, dan mereka yang tidak pernah sekolah.

4. Keturunan

Keturunan raja atau bangsawan dalam masyarakat dipandang memiliki kedudukan yang tinggi. Bahkan, pada masyarakat feodal, hampir tidak ada pengakuan terhadap simbol-simbol yang berasal dari luar istana, termasuk tata kota, arsitektur, pemilihan hari-hari penting, pakaian, seni, dan sebagainya. Penempatan orang dalam posisi-posisi penting dalam masyarakat akan selalu mempertimbangkan faktor keturunan, dan keaslian keturunan dipandang sangat penting.

5. Kasta

Kasta merupakan pemilahan anggota masyarakat yang dikenal pada masyarakat Hinduisme. Masyarakat dipilah menjadi kasta-kasta, seperti: Brahmana, Ksatria, Weisyia, dan Sudra. Kemudian ada orang-orang yang karena tindakannya dihukum dikeluarkan dari kasta, digolongkan menjadi paria.

Sebagian besar orang menganggap pemilahan dalam kasta bersifat graduated atau berjenjang, mengingat orang-orang yang berasal dari kasta yang berbeda akan memiliki gengsi (prestige) dan hak-hak istimewa (privelege) yang berbeda. Namun, tokoh-tokoh Hinduisme menyatakan bahwa kasta bukanlah pemilahan vertikal, melainkan hanyalah merupakan catur warna.

Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria ekonomi

Kriteria ekonomi yang digunakan sebagai dasar stratifikasi sosial dapat meliputi penghasilan dan pemilikan atau kekayaan.

Apabila dipilah menggunakan kriteria ekonomi, maka masyarakat akan terdiri atas

Kelas atas, yaitu orang-orang yang karena penghasilan atau kekayaannya dengan leluasa dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya
Kelas menengah, yaitu orang-orang yang karena penghasilan dan kekayaannya dapat leluasa memenuhi kebutuhan hidup mendasarnya, tetapi tidak leluasa untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya
Kelas bawah, yaitu orang-orang yang dengan sumberdaya ekonominya hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup mendasarnyanya, tetapi tidak leluasa, atau bahkan tidak mampu untuk itu.
Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik

Ukuran yang digunakan untuk memilah masyarakat atas dasar dimensi atau kriteria politik adalah distribusi kekuasaan. Kekuasaan (power) berbeda dengan kewenangan (otoritas). Seseorang yang berkuasa tidak selalu memiliki kewenangan.

Yang dimaksud kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat, termasuk mempengaruhi pembuatan keputusan kolektif. Sedangkan wewenang adalah hak untuk berkuasa. Apa yang terjadi apabila orang mempunyai wewenang tetapi tidak memiliki kekuasaan? Mana yang lebih efektif, orang mempunyai kekuasaan saja, atau wewenang saja?

Meskipun seseorang memiliki hak untuk berkuasa, artinya ia memiliki wewenang, tetapi kalau dalam dirinya tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, maka ia tidak akan dapat melaksanakan hak itu dengan baik. Sebaliknya, apabila seseorang memiliki kemampuan mempengaruhi pihak lain, meskipun ia tidak punya wewenang untuk itu, pengaruh itu dapat berjalan secara efektif. Untuk lebih memahami hal ini, dapat diperhatikan pengaruh tokoh masyarakat, seperti seorang tokoh agama atau orang yang dituakan dalam masyarakat.

Sudah beradab-abad menjadi pemikiran dalam dalil politik, bahwa kekuasaan dalam masyarakat selalu terdistribusikan tidak merata. Gaetano Mosca (1939) menyatakan bahwa dalam setiap masyarakat selalu terdapat dua kelas penduduk: satu kelas yang menguasai dan satu kelas yang dikuasai. Kelas pertama yang jumlahnya lebih kecil, menjalankan semua fungsi politik, memonopoli kekuasaan dan menikmati keuntungan yang diberikan oleh kekuasaan itu, sedangkan kelas kedua, yang jumlahnya lebih besar, diatur dan dikendalikan oleh kelas pertama itu.

Vilfredo Pareto, Gaetano Mosca, dan Robert Michels memberikan pengertian bahwa beberapa asas umum yang menjadi dasar bagi terbentuknya stratifikasi sosial, khususnya yang berkaitan dengan kekuasaan politik, adalah:

1. Kekuasaan politik tidak dapat didistribusikan secara merata

2. Orang-orang dikategorikan ke dalam dua kelompok: yang memegang kekuasaan dan yang tidak memilikinya

3. Secara internal, elite itu bersifat homogen, bersatu, dan memiliki kesadaran kelompok

4. Keanggotaan dalam elite berasal dari lapisan yang sangat terbatas

5.Kelompok elite pada hakikatnya bersifat otonom, kebal akan gugatan dari siapa pun di luar kelompoknya mengenai keputusan-keputusan yang dibuatnya

Di dalam masyatakat yang demokratis, pembagian dikotomis antara yang berkuasa dan tidak berkuasa tidak sesederhana yang dikemukakan Mosca dan kawan-kawannya. Biarpun kelas berkuasa jumlah orangnya selalu lebih sedikit, tetapi pada umumnya distribusi kekuasaan lebih terfragmentasi ke berbagai kelompok-kelompok. Dalam masyarakat yang demokratis, kelompok elite tidak memiliki otonomi sebagaimana pada masyarakat diktator. Kekuasaan elite dalam masyarakat demokratis selalu dapat dikontrol oleh kelompok-kelompok yang ada di luar kelompok elite, dan jumlahnya lebih dari satu.

Dominasi

Dominasi merupakan kekuasaan yang nyaris tidak dapat ditolak oleh siapapun. Kekuasaan yang sifatnya hampir multlak.

Kekuasaan dalam masyarakat berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: (1) kekuasaan tradisional, (2) kekuasaan kharismatik, dan (3) kekuasaan legal-rasional.

Kekuasasan tradisional adalah kekuasaan yang sumbernya berasal dari tradisi masyarakat, misalnya raja. Kekuasaan kharismatik bersumber dari kewibawaan atau kualitas diri seseorang, dan kekuasaan legal rasional bersumber dari adanya wewenang yang didasarkan pada pembagian kekuasaan dalam birokrasi, misalnya pemerintahan.

Mengapa dominasi?

Dominasi dapat terjadi karena unsur-unsur kekuasaan seperti kharisma, tradisi dan legal rasional dimiliki oleh seseorang. Dalam batas-batas tertentu, Sultan Yogyakarta memiliki ketiga unsur kekuasaan tersebut.


Status sosial

Unsur penting dalam stratifikasi sosial adalah status. Apakah status? Status adalah Posisi atau kedudukan atau tempat seseorang atau kelompok dalam struktur sosial masyarakat atau pola hubungan sosial tertentu.

Status seseorang dapat diperoleh sejak kelahirannya (ascribed status), diberikan karena jasa-jasanya (assigned status), atau karena prestasi dan perjuangannya (achived status). Masyarakat modern lebih menghargai status-status yang diperoleh melalui prestasi atau perjuangan, masyarakat feudal lebih menghargai status yang diperoleh sejak lahir.

Apakah kelas sosial?

Segolongan orang yang menyandang status relatif sama
Memiliki cara hidup tertentu
Sadar akan privelege (hak istimewa) tertentu, dan
memiliki prestige (gengsi kemasyarakatan) tertentu

Apakah simbol status?

Simbol “sesuatu” yang oleh penggunanya diberi makna tertentu
Ciri-ciri/tanda-tanda yang melekat pada diri seseorang atau kelompok yang secara relatif dapat menunjukkan statusnya
Antara lain: cara berpakaian,cara berbicara, cara belanja, desain rumah, cara mengisi waktu luang, keikutsertaan dalam organisasi, tempat tinggal,cara berbicara, perlengkapan hidup, akses informasi, dst.
Konsekuensi perbedaan status dalam pelapisan sosial masyarakat?

Cara hidup (cara berfikir, berperasaan dan bertindak) yang berbeda: sikap politik, kepedulian sosial, keterlibatan dalam kelompok sosial, dst.). Ingat: PS = f(S + K), bahwa perilaku sosial pada dasarnya merupakan fungsi dari struktur sosial dan kebudayaan. Jawablah: mengapa seorang individu menyebut orangtuanya sebagai mama dan papa, bukan ayah dan ibu, bukan bapak dan ibu, atau bapak dan simbok?
Prestige (gengsi/kehormatan sosial) yang berbeda
Privilege (hak istimewa) yang berbeda
PELUANG HIDUP YANG BERBEDA
D. Konflik Sosial

Konflik sosial merupakan salah satu konsekuensi dari adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat, misalnya peluang hidup, gengsi, hak istimewa, dan gaya hidup.

Sumber konflik:

Perbedaan kepentingan
Perbedaan individual
Perbedaan kebudayaan
Perubahan sosial

Macam-macam konflik

Individu atau kelompok (berdasarkan pelakunya perorangan atau kelompok)
Horizontal atau vertical (berdasarkan status pihak-pihak yang terlibat, sejajar atau bertingkat)
Konflik horizontal = antar-etnis, antar-agama, antar-aliran, dll.

Konflik vertical = antara buruh dengan majikan, pemberontakan atau gerakan separatis/makar terhadap kekuasaan negara

Ideologis atau politis (berdasarkan tingkat konflik, apabila sebatas pemikiran/ideologi, disebut konflik tingkat ideologis (misalnya pertentangan ideology antara santri denan abangan dan priyayi), apabila sampai muncul di tingkat tindakan disebut tingkat politis (misalnya: riot/kerusuhan, demonstrasi, pemberontakan, makar, dan sebagainya)
Konflik terbuka, konflik laten dan konflik permukaan
Penjelasan:

TANPA KONFLIK: dalam kesan umum adalah lebih baik, namun setiap masyarakat atau kelompok yang hidup damai, jika ingin keadaan ini terus berlangsung, mereka harus hidup bersemangat dan dinamis. Memanfaatkan konflik perilaku dan tujuan, serta mengelola konflik secara kreatif.
KONFLIK LATEN: sifatnya tersembunyi dan perlu diangkat ke permukaan agar dapat ditangani secara effektif
KONFLIK TERBUKA: berakar dalam, dan sangat nyata. à memerlukan berbagai tindakan untuk mengatasi akar penyebab dan berbagai efeknya.
KONFLIK DI PERMUKAAN: memiliki akar yang dangkal/tidak memiliki akar, muncul hanya karena kesalah fahaman mengenai sasaran yang dapat diatasi dengan meningkatkan komunikasi
E. Mobilitas Sosial

Pengertian Mobilitas Sosial
Istilah mobilitas (Ing: mobility) berasal darai kata mobilis (Latin) yang artinya bergerak atau berpindah. Meskipun demikian mobilitas sosial tidak sama dengan gerakan sosial.

Yang dimaksud gerakan sosial (social movement) suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelas atau golongan sosial untuk memperoleh tujuan-tujuan yang diinginkan.

Mobilitas sosial merupakan perubahan posisi atau kedudukan orang atau kelompok orang dalam struktur sosial, misalnya dari satu lapisan ke lapisan lain yang lebih atas ataupun lebih bawah, atau dari satu kelompok/golongan ke kelompok/golongan lain.

Struktur sosial

Sebagaimana disebut di bagian awal ringkasan materi ini, struktur sosial merupakan salah satu konsep paling esensial dalam sosiologi. Struktur sosial berkaitan dengan posisi-posisi individu atau kelompok dalam masyarakat. Kalau dalam ruang geografi seseorang atau sekelompok orang memiliki lokasi/tempat tinggal atau dalam bahasa yang lebih populer ”alamat”, maka dalam ruang sosial seseorang juga memiliki ”lokasi”, ”tempat”, atau ”alamat”. Anda dan keluarga Anda memiliki posisi tertentu dalam struktur sosial, posisi itu sering disebut sebagai status atau kedudukan sosial. SMA di mana Anda sekarang ini bersekolah juga memiliki posisi tertentu dalam struktur sosial masyarakat.

Bagaimana mengetahui posisi kita? Sama dengan ruang geografik, ruang sosial juga memiliki dimensi horizontal dan vertikal. Di ruang geografik seseorang memiliki alamat ”Jl. Sultan Agung Nomor 8 Lantai 7”, maka di ruang sosial seseorang dapat memiliki alamat ”orang tua atau muda, beragama Islam, Kristen-Protestan, Kristen-Katholik, Hindu, atau Budha, bekerja sebagai petani, pedagang, pegawai pemerintah, pegawai swasta, atau bekerja di sektor nonformal perkotaan, miskin, setengah kaya, atau kaya raya, berbudi bekerti luhur dan berhati mulia atau dikenal sebagai penjahat, pengikut setia Bung Karno, Bung Hatta, Gus Dur, Amien Rais, atau yang lain, dan seterusnya.

Dalam ruang imaginer ”struktur sosial”, setiap orang punya tempat tinggal, dan sama dengan di ruang geografi, tempat tinggal itu dapat berubah-ubah. Orang dan sekelompok orang dapat bermigrasi dalam ruang geografi, dari Jawa ke Sumatra, atau sebaliknya. Maka, dalam ruang sosial, orang atau sekelompok orang dapat mengalami ”mobilitas sosial”, dari orang kaya menjadi orang miskin, atau sebaliknya, dari orang miskin menjadi orang kaya. Dari pemimpin menjadi orang biasa. Dari orang baik menjadi orang jahat, atau sebaliknya dari orang jahat menjadi orang baik.

Macam-macam Mobilitas sosial
Di samping manusia hidup dan bergerak dalam sebuah ruang geografik, manusia juga hidup dalam sebuah ruang yang unik, yaitu struktur sosial yang di dalamnya terdapat pemilahan-pemilahan vertikal maupun horizontal. Sehingga, di samping manusia dapat berpindah dari satu ruang geografik (wilayah) ke ruang geografik yang lain, dalam sebuah ruang sosial yang unik tadi, manusia juga dapat berpindah dari satu strata atau kelas sosial ke strata atau kelas sosial yang lain, ataupun dari satu golongan ke golongan yang lain.

Mobilitas dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni:

Mobilitas geografik, yakni perpindahan orang dari satu tempat/daerah ke tempat/daerah yang lain
Mobilitas sosial, yakni perpindahan posisi dari suatu kelas sosial atau kelompok sosial ke kelas sosial atau kelompok sosial yang lain.
Berdasarkan arah perpindahan, mobilitas sosial dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

Mobilitas sosial horizontal, yakni perpindahan posisi individu atau kelompok individu dari satu kelompok atau golongan sosial ke kelompok atau golongan sosial lain yang sederajat
Mobilitas sosial vertikal, yaitu perpindahan posisi atau kedudukan individu atau kelompok individu dari satu strata sosial ke strata sosial lain, baik yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah.
Mobilitas sosial vertikal dapat dibedakan menjadi:

1. Mobilitas sosial vertikal naik (social climbing), dapat berupa:

masuknya individu dari kedudukan rendah ke kedudukan tinggi
pembentukan kelompok baru yang derajatnya lebih tinggi
2. Mobilitas sosial vertikal turun (social sinking), dapat berupa:

turunnya individu dari kedudukan yang lebih tinggi ke kedudukan yang lebih rendah
turunnya derajat sekelompok individu karena disintegrasi kelompok (sering disebut sebagai dislokasi sosial)
3. Mobilitas sosial antar-generasi, yang dimaksud adalah mobilitas yang terjadi pada generasi yang berbeda, misalnya:

orang tua berkedudukan sebagai petani atau buruh, anak-anaknya menjadi pengajar di perguruan tinggi atau majikan.
Atau sebaliknya, orang tuanya sebagai majikan sedangkan anak-anaknya menjadi buruh.
Di samping dua macam mobilitas di atas, sering pula dijumpai istilah mobilitas mental, yang artinya perubahan sikap dan perilaku individu atau sekelompok individu karena didorong oleh rasa ingin tahu, tuntutan penyesuaian diri, hasrat meraih prestasi, dan sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya dapat berupa sikap malas dan kepasrahan terhadap nasib maupun isolasi sosial.

Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat mobilitas social
Menurut berbagai pengamatan terdapat beberapa faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial, antara lain:

Status sosial
Ketidakpuasan seseorang atas status yang diwariskan oleh orangtuanya, karena orang pada dasarnya tidak dapat memilih oleh siapa ia dilahirkan, dapat menjadi dorongan untuk berupaya keras memperoleh status atau kedudukan yang lebih baik dari status atau kedudukan orangtuanya.



Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan, misalnya yang dialami oleh masyarakat di daerah minus, mendorong mereka untuk berurbanisasi ke kota-kota besar dengan harapan memperoleh kehidupan ekonomi yang lebih baik.

Situasi politik
Situasi politik yang tidak menentu, biasanya juga berakibat pada jaminan keamanan yang juga tidak menentu, dapat mendorong orang untuk meninggalkan tempat itu menuju ke tempat lain.

Motif-motif keagamaan
Mobilitas sosial yang didorong oleh motif keagamaan tampak pada peristiwa orang berhaji. Orang yang melakukan ibadah haji lazim disebut naik haji. Istilah “naik” jelas menunjuk adanya peristiwa mobilitas sosial, bahwa status orang tersebut akan menjadi berbeda antara sebelum dan sesudah menjalankan ibadah haji. Demikian juga fenomena-fenomena dalam kehidupan agama yang lain, misalnya yang dilakukan oleh kaum misionaris atau zending.

Faktor kependudukan/demografi
Bertambahnya jumlah dan kepadatan penduduk yang berimplikasi pada sempitnya permukiman, kualitas lingkungan yang buruk, kesempatan kerja yang menyempit, kemiskinan, dan sebagainya, dapat mendorong orang untuk melakukan migrasi ke tempat lain.

Keinginan melihat daerah lain
Hal ini tampak pada fenomena tourisme, orang mengunjungi daerah atau tempat tertentu dengan tujuan sekedar melihat sehingga menambah pengalaman atau bersifat rekreasional.

Di samping faktor-faktor yang mendorong ada pula faktor-faktor yang menghambat mobilitas sosial, misalnya:

Perangkap kemiskinan
Diskriminasi gender, ras, agama, kelas sosial
Subkultur kelas sosial, misalnya apa yang oleh Oscar Lewis disebut sebagai the culture of poverty, ataupun rendahnya hasrat meraih prestasi, yang oleh David McClelland disebut sebagai need for achievement (n-Ach).
Prinsip-prinsip Mobilitas Sosial
Hampir tidak terdapat masyarakat yang sistem pelapisan sosialnya secara mutlak tertutup, sehingga mobilitas sosial – meskipun terbatas – tetap akan dijumpai pada setiap masyarakat
Sekalipun suatu masyarakat menganut sistem pelapisan sosial yang terbuka, namun mobilitas sosial tidak dapat dilakukan sebebas-bebasnya
Tidak ada mobilitas sosial yang umum berlaku bagi semua masyarakat; artinya setiap masyarakat memiliki karakteristiknya sendiri dalam hubungannya dengan mobilitas sosial
Laju mobilitas sosial yang disebabkan faktor-faktor ekonomi, politik maupun pekerjaan tidaklah sama
Tidak ada kecenderungan yang kontinyu mengenai bertambah atau berkurangnya laju mobilitas sosial
Saluran-saluran Mobilitas Sosial

Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa mobilitas sosial vertikal mempunyai saluran-saluran yang disebut social circulation sebagai berikut:

Angkatan bersenjata (tentara); terutama dalam masyarakat yang dikuasai oleh sebuah rezim militer atau dalam keadaan perang
Lembaga keagamaan. Contohnya tokoh organisasi massa keagamaan yang karena reputasinya kemudian menjadi tokoh atau pemimpin di tingkat nasional
Lembaga pendidikan; sekolah sering merupakan saluran yang paling konkrit untuk mobilitas sosial, sehingga disebut sosial elevator yang utama. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang berhasil diraih seseorang semakin terbuka peluangnya untuk menempati posisi atau kedudukan tinggi dalam struktur sosial masyarakatnya.
Organisasi politik, ekonomi dan keahlian (profesi); seorang tokoh organisasi politik yang pandai beragitasi, berorganisasi, memiliki kepribadian yang menarik, penyalur aspirasi yang baik, akan lebih terbuka peluangnya memperoleh posisi yang tinggi dalam masyarakat.
Perkawinan; melalui perkawinan seorang rakyat jelata dapat masuk menjadi anggota kelas bangsawan. Status sosial seseorang yang bersuami/beristerikan orang ternama atau menempati posisi tinggi dalam struktur sosial ikut pula memperoleh penghargaan-penghargaan yang tinggi dari masyarakat.
Konsekuensi Mobilitas Sosial
Terjadinya mobilitas sosial di dalam masyarakat menimbulkan berbagai konsekuensi, baik positif maupun negatif. Apakah konsekuensi tersebut positif atau negatif ditentukan oleh kemampuan individu atau kelompok individu menyesuaikan dirinya terhadap “situasi” baru: kelompok baru, orang baru, cara hidup baru.

Apabila individu atau kelompok individu yang mengalami mobilitas sosial mampu menyesuaikan dirinya dengan situasi yang baru maka akan memperoleh hal-hsl posiitif sebagai konsekuensi mobilitas sosial, antara lain:

mengalami kepuasan, kebahagiaan dan kebanggaan.
Peluang mobilitas sosial juga berarti kesempatan bagi individu atau kelompok individu untuk lebih maju.
Kesempatan mobilitas sosial yang luas akan mendorong orang-orang untuk mau bekerja keras, mengejar prestasi dan kemajuan sehingga dapat meraih kedudukan yang dicita-citakan.
Apabila individu atau kelompok individu tidak mampu menyesuaikan dirinya dengan situasi baru, maka akan terjadi konsekuensi-konsekuensi sebagai berikut:

Konflik antar-kelas
Konflik ini terjadi karena benturan kepentingan antar-kelas sosial. Misalnya konflik antara majikan dengan buruh yang menghendaki kenaikan upah.

Konflik antar-kelompok
Konflik antar-kelompok (konflik horizontal) bisa melibatkan ras, etnisitas, agama atau aliran/golongan. Konflik jenis ini dapat terjadi karena perebutan peluang mobiitas sosial, misalnya kesempatan memperoleh sumber-sumber ekonomi, rekrutmen anggota, peluang memperoleh kekuasasan politik atau pengakuan masyarakat.

Konflik antar-individu
Konflik antar-individu dapat terjadi misalnya karena masuknya individu ke dalam kelompok tidak diterima oleh anggota kelompok yang lain. Misalnya lingkungan organisasi atau seseorang tidak dapat menerima kehadiran seseorang yang dipromosikan menduduki suatu jabatan tertentu.

Konflik antar-generasi
Konflik ini terjadi dalam hubungannya mobilitas antar-generasi. Fenomena yang sering terjadi adalah ketika anak-anak berhasil meraih posisi yang tinggi, jauh lebih tinggi dari posisi sosial orang tuanya, timbul ethnosentrisme generasi. Masing-masing generasi –orang tua maupun anak— saling menilai berdasarkan ukuran-ukuran yang berkembang dalam generasinya sendiri. Generasi anak memandang orang tuanya sebagai generasi yang tertinggal, kolot, kuno, lambat mengikuti perubahan, dan sebagainya. Sementara itu generasi tua mengganggap bahwa cara berfikir, berperasaan dan bertindak generasinya lebih baik dan lebih mulia dari pada yang tumbuh dan berkembang pada generasi anak-anaknya.

Konflik status dan konflik peran
Seseorang yang mengalami mobilitas sosial, naik ke kedudukan yang lebih tinggi, atau turun ke kedudukan yang lebih rendah, dituntut untuk mampu menyesuaikan dirinya dengan kedudukannya yang baru.

Kesulitan menyesuaikan diri dengan statusnya yang baru akan menimbulkan konflik status dan konflik peran.

Konflik status adalah pertentangan antar-status yang disandang oleh seseorang karena kepentingan-kepentingan yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan banyaknya status yang disandang oleh seseorang.

Konflik peran merupakan keadaan ketika seseorang tidak dapat melaksanakan peran sesuai dengan tuntutan status yang disandangnya. Hal ini dapat terjadi karena statusnya yang baru tidak disukai atau tidak sesuai dengan kehendak hatinya. Post Power Syndrome merupakan bentuk konflik peran yang dialami oleh orang-orang yang harus turun dari kedudukannya yang tinggi.

Metabolisme: 'Mesin' Tubuh Pembakar Lemak

3:59 AM / Posted by zero_13th / comments (0)

Tips singkat untuk meningkatkan massa otot, pembakaran lemak yang cepat, dan mendapatkan energi yang lebih
Banyak orang mengeluhkan banyaknya lemak di bagian-bagian tubuh mereka seperti perut, pinggang, lengan, paha. Berbagai usaha mereka lakukan untuk membuang lemak di bagian-bagian tubuh tersebut, bahkan sampai dengan konsumsi obat-obatan dan operasi. Yang menjadi tanda tanya besar, apakah cara tersebut efektif? Anda tidak akan dapat membakar lemak secara permanen sampai benar-benar paham tentang ‘mesin' tubuh yang membakar lemak atau yang disebut pula dengan metabolisme.
Apa itu metabolisme?
Metabolisme dalam arti sederhananya merupakan laju dari pembakaran kalori tubuh supaya dihasilkan energi. Tubuh menghasilkan energi untuk bertahan hidup. Ingatlah bahwa tubuh Anda membutuhkan energi setiap saat bahkan ketika tidur, sehingga melewatkan makan adalah hal yang paling buruk dalam hidup Anda. Dalam program diet, Anda harus menjaga tingkat metabolisme agar tetap tinggi, melewatkan makan akan membuat metabolisme melamban sehingga kalori cenderung tersimpan dalam tubuh.
Apa yang mempengaruhi metabolisme?
Apakah hal utama yang mempengaruhi metabolisme? Apakah aktivitas sehari-hari? Apakah fungsi Thyroid? Apakah umur? Thyroid, aktivitas dan umur memang mempengaruhi metabolisme, tetapi bukan yang utama. Hal yang paling mempengaruhi tingkat metabolisme adalah otot. Semakin banyak otot yang Anda miliki, maka semakin banyak lemak yang akan Anda bakar tanpa melihat seberapa banyak aktivitas, umur, dll. Jaringan otot adalah jaringan hidup yang membakar lemak setiap saat selama 24 jam non stop setiap harinya!

Hal yang berpengaruh terhadap metabolisme, secara berurutan dari yang paling mempengaruhi:

  • Jaringan otot : otot merupakan mesin pembakar lemak, semakin banyak otot yang terbentuk maka pembakaran kalori dari lemak juga semakin banyak.
  • Frekuensi makan : makan dalam frekuensi yang sering menghindari penurunan tingkat metabolisme tubuh dan menjaga gula darah dalam level yang stabil.
  • Tingkat aktivitas : penting pula tetapi harus dikombinasikan dengan pola makan yang tepat dan frekuensi makan yang sering.
  • Pilihan makanan : makanan berlemak sulit dimetabolisme sehingga membuat tingkat metabolisme semakin lambat.
  • Air yang cukup : air membantu proses metabolisme tubuh.
  • Genetik : faktor genetik membuat tingkat metabolisme tiap orang berbeda, tetapi hal ini bukan faktor yang utama.
  • Fungsi hormon : Thyroid merupakan hormon pengatur metabolisme, yang menjaga gula darah tetap stabil sehingga menghindari penurunan tingkat metabolisme.
  • Stres : stress berlebihan menyebabkan tingkat metabolisme makin melamban.
Mengapa Metabolisme Bisa Melambat?
Seringkali orang yang ingin menurunkan berat badan akan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, padahal dengan mengurangi konsumsi makanan sehari-hari, metabolisme Anda akan semakin melambat. Yang benar adalah pengaturan jenis makanan. Pengurangan kalori secara tiba-tiba akan merusak metabolisme Anda.

Berikut 3 penyebab utama lambatnya metabolisme:
  • Menurunnya massa otot karena kurangnya aktifitas fisik
  • Aktifitas yang menurun karena usia yang semakin bertambah, bukan karena umur yang semakin bertambah yang menurunkan metabolisme
  • Kurangnya konsumsi makanan akan membuat tubuh akan mengambil cadangan energi dari otot sebab asupan nutrisi yang sangat kurang di saat otot membutuhkannya
  • Pola makan yang sangat kurang atau mengkonsumsi makanan yang merusak metabolisme Anda seperti makanan bergula tinggi, rendah protein dan tinggi lemak
Memperbaiki metabolisme sebenarnya simpel, namun tidak mudah. Perlu dedikasi dan pengetahuan yang cukup untuk memperbaiki metabolisme Anda. Mulailah mengatur pola makan dan latihan angkat beban untuk menambah massa otot dan memperbaiki metabolisme Anda.
Tips yang sangat dasar untuk memulai memacu metabolisme tubuh untuk membakar lemak
  1. Makan 5-6 kali sehari 
    Makan 5-6 kali dalam sehari mempertahankan gula darah agar tetap stabil sehingga metabolisme menjadi lebih aktif.
  1. Konsumsi makanan tinggi protein 
    Protein adalah makanan untuk jaringan otot. Otot adalah jaringan yang senantiasa membakar kalori bahkan ketika kita sedang beristirahat. Protein bisa didapatkan dari daging sapi, dada ayam, ikan, telur, susu, dan kedelai. 
  1. Kurangi konsumsi gula/karbohidrat cepat serap dan konsumsi karbohidrat baik 
    Konsumsi gula dan karbohidrat cepat serap berlebih akan menambah timbunan lemak tubuh Anda, gantilah dengan karbohidrat yang lambat dicerna tubuh yaitu nasi merah, nasi coklat, oatmeal, roti gandum utuh, sayur-sayuran, apel, jeruk, pir. 
  1. Hindari lemak jahat, konsumsi lemak baik
    Beralihlah dari konsumsi lemak jenuh ke lemak tidak jenuh untuk membantu metabolisme tubuh dalam membakar lemak Lemak tidak jenuh dapat diperoleh dari ikan, kacang almond, hazelnut dan mente, minyak zaitun dan minyak canola.
  2. Bakar lemak dengan angkat beban 
    Olahraga angkat beban baik untuk pria dan wanita ditujukan untuk menambah massa otot. Otot yang berkembang akan membakar lemak secara perlahan dan terus menerus tanpa perlu usaha apapun. 
  1. Jangan mengurangi porsi makan secara drastis 
    Kurangi porsi makan secara bertahap, sebab ketika Anda berlapar-lapar metabolisme akan melambat. Agar metabolisme tubuh tidak turun secara drastis, kurangi porsi makan sebanyak 10%-15% saja.
  2. Variasikan jenis makanan
    Cukupkah dengan konsumsi sayur dan buah saja untuk menurunkan berat badan? Salah besar! Penuhi kebutuhan nutrisi harian dari protein, karbohidrat, lemak baik, vitamin dan mineral. Tujuan dari diet adalah menurunkan kadar lemak dan meningkatkan kesehatan Anda, bukan merusak tubuh Anda.
  1. Pacu metabolisme dengan suplemen pembakar lemak
    Suplementasi yang tepat dapat membantu program 
    fat loss Anda. Suplemen pembakar lemak secara thermogenik seperti Ultra Ripped New and Improved Formula akan meningkatkan metabolisme Anda, mengurangi nafsu makan dan membantu tubuh membakar lemak.
  2. Istirahat yang cukup
    Istirahat yang cukup, tidur malam selama minimal 7-8 jam sehari ternyata dapat memperbaiki metabolisme tubuh, sebaliknya kekurangan tidur dapat mengacaukan metabolisme Anda.
  3. Perbanyak minum air
    Penelitian membuktikan bahwa memperbanyak konsumsi air setiap harinya akan meningkatkan metabolisme tubuh.

Skoliosis

4:44 AM / Posted by zero_13th / comments (0)


DEFINISI
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen 
servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang).

Sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan.


PENYEBAB
Terdapat 3 penyebab umum dari skoliosis:

  1. Kongenital (bawaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu
  2. Neuromuskuler, pengendalian otot yang buruk atau kelemahan otot atau kelumpuhan akibat penyakit berikut:
    Cerebral palsy
    Distrofi otot
    Polio
    Osteoporosis juvenil
  3. Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping
- bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya
- nyeri punggung
- kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama
- skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60?) bisa menyebabkan gangguan pernafasan.

Kebanyakan pada punggung bagian atas, tulang belakang membengkok ke kanan dan pada punggung bagian bawah, tulang belakang membengkok ke kiri; sehingga bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri. Pinggul kanan juga mungkin lebih tinggi dari pinggul kiri.


DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik penderita biasanya diminta untuk membungkuk ke depan sehingga pemeriksa dapat menentukan kelengkungan yang terjadi.
Pemeriksaan 
neurologis (saraf) dilakukan untuk menilai kekuatan, sensasi atau refleks.

Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:


  •  Rontgen tulang belakang




  •  Pengukuran dengan skoliometer (alat untuk mengukur kelengkungan tulang belakang)




  •  MRI (jika ditemukan kelainan saraf atau kelainan pada rontgen).




  • PENGOBATAN
    Pengobatan yang dilakukan tergantung kepada penyebab, derajat dan lokasi kelengkungan serta stadium pertumbuhan tulang.
    Jika kelengkungan kurang dari 20?, biasanya tidak perlu dilakukan pengobatan, tetapi penderita harus menjalani pemeriksaan secara teratur setiap 6 bulan.

    Pada anak-anak yang masih tumbuh, kelengkungan biasanya bertambah sampai 25-30?, karena itu biasanya dianjurkan untuk menggunakan 
    brace (alat penyangga) untuk membantu memperlambat progresivitas kelengkungan tulang belakang. Brace dari Milwaukee & Bostonefektif dalam mengendalikan progresivitas skoliosis, tetapi harus dipasang selama 23 jam/hari sampai masa pertumbuhan anak berhenti.
    Brace tidak efektif digunakan pada skoliosis kongenital maupun neuromuskuler.

    Jika kelengkungan mencapai 40? atau lebih, biasanya dilakukan pembedahan.
    Pada pembedahan dilakukan perbaikan kelengkungan dan peleburan tulang-tulang. Tulang dipertahankan pada tempatnya dengan bantuan 1-2 alat logam yang terpasang sampai tulang pulih (kurang dari 20 tahun).
    Sesudah dilakukan pembedahan mungkin perlu dipasang brace untuk menstabilkan tulang belakang.

    Kadang diberikan perangsangan 
    elektrospinal, dimana otot tulang belakang dirangsang dengan arus listrik rendah untuk meluruskan tulang belakang.


    PROGNOSIS

    Prognosis tergantung kepada penyebab, lokasi dan beratnya kelengkungan.
    Semakin besar kelengkungan skoliosis, semakin tinggi resiko terjadinya progresivitas sesudah masa pertumbuhan anak berlalu.

    Skoliosis ringan yang hanya diatasi dengan brace memiliki prognosis yang bik dan cenderung tidak menimbulkan masalah jangka panjang selain kemungkinan timbulnya sakit punggung pada saat usia penderita semakin bertambah.
    Penderita skoliosis idiopatik yang menjalani pembedahan juga memiliki prognosis yang baik dan bisa hidup secara aktif dan sehat.

    Penderita skoliosis neuromuskuler selalu memiliki penyakit lainnya yang serius (misalnya cerebral palsy atau distrofi otot). Karena itu tujuan dari pembedahan biasanya adalah memungkinkan anak bisa duduk tegak pada kursi roda.

    Bayi yang menderita skoliosis kongenital memiliki sejumlah kelainan bentuk yang mendasarinya, sehingga penanganannyapun tidak mudah dan perlu dilakukan beberapa kali pembedahan.

    Pet Society

    5:47 AM / Posted by zero_13th / comments (0)